Pages

Labels

Kamis, 24 Januari 2013

Biografi Personil SID


Bobby Kool

Bobby Kool – alias I Made Budi Sartika adalah seorang gitaris sekaligus vocalist pada band SID (Superman Is Dead).
Selain kesibukannya manggung di beberapa kota dan padatnya jadwal bermusik (Tour), Bobby juga adalah seorang Designer fashion yang telah mendirikan/mengelola Clothing Store’ bernama Electrohell yang bertempat di Bali (indonesia), ini merupakan kesibukan bobby di luar panggung. Dan produk yang di tawarkan di Electrohell sangat bervariasi mulai dari baju, celana, topi, jaket dan berbagai assesories menarik lainnya, pada umumnya design fashion Electrohell dirancang untuk para remaja. Di Electrohell juga tersedia merchandise original Superman Is Dead.
Pencapaian karier Bobby di SID pada tahun ini sangat baik, dimana Sid telah meraih banyak penghargaan dan tentunya mereka menjadi satu-satunya band punk Indonesia yang diundang untuk mengikuti Warped Tour di USA bersama band-band punk international semacam NOFX, Bad Religion, Rancid, SUM41, The Offspring, dan lain-lain. Band rock yang berasal dari bali indonesia ini (sid) mampu bersaing dengan band Rock terbaik dunia. ini merupakan suatu kebanggaan bagi indonesia dan para fans: ‘Outsiders and Lady rose’, Karena indonesia memiliki beragam kreativitas dan potensi besar pada bidang musik dan mampu berkembang di tanah internasional.

JERINX


I Gede Ari Astina (lahir di Kuta, 10 Februari 1977; umur 34 tahun; nama asli dari Jerinx) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Jerinx memainkan instrumen drum dan di grup Devildice sebagai vokalis.
Jerinx, penggebuk drum Superman Is Dead (SID), menyimpan filosofi di balik tato-tato yang melekat di tubuhnya. Sadar bahwa tato merupakan sesuatu yang krusial, Jerinx tak mau asal menaruh gambar tanpa makna dan nilai apa-apa. “Tato itu bakal saya bawa sampai mati. Jadi, harus punya makna yang dalam,” ujar Jerinx saat ditemui di Jakarta Barat, baru-baru ini.
Karenanya, Jerinx memilih motif tato yang dianggapnya punya nilai dan makna yang dalam. Tato bertuliskan “Grand Mom”, misalnya, ia toreh ditubuhnya untuk mendedikasikannya kepada sang nenek. “Nenek saya meninggal pas ulang tahun saya, sembilan tahun yang lalu, di bulan Februari,” cerita Jerinx sambil menunjukkan tato di lengan sebelah kanannya.
Terus yang lainnya? “Yang ini adalah judul lagu country yang dibawakan lagi sama Social Distortion yang liriknya bagus banget dan menyentuh banget bagi saya. Dan, yang ini adalah buat seseorang yang sangat spesial bagi saya, Lady Rose. Saya dedikasikan buat dia,” katanya. “Lalu ada naga karena shio saya naga,” tambahnya, seraya mengatakan bahwa tato-tato itu merupakan karya seniman-seniman tato luar dan dalam negeri.
Bahkan, Jerinx juga mengabadikan runtuhnya menara kembar WTC dalam tubuhnya. “Yang ini saya buat pas 9/11. Waktu New York dihancurkan, saya langsung bikin tato ini, karena dunia saya pikir tidak sama lagi dan ternyata dunia benar-benar berubah. Setelah itu mulai ada bom Bali dan teroris,” kata Jerinx.
Melongok ke belakang, Jerinx mengaku mendapatkan tato pertamanya sejak kelas dua SMA. “Waktu itu saya baru punya band. Jadi, saya terinspirasi tato tribal-nya Anthony ‘Red Hot Chili Peppers’,” kenang Jerinx. “Emang waktu itu saya belum terlalu paham dengan konsep tato seperti apa, tapi saya hanya berpikir ini keren saja,” sambungnya.
Pilihan tato pertamanya itu, menurut Jerinx, hanya sebatas pengin keren-kerenan saja. “Waktu itu memang lagi tren tribal. Karena belum ada internet, referensi saya dari TV sama majalah-majalah yang saya dapat di jalan. Waktu itu, cukup susah dapatin majalah luar. Akhirnya, saya baru sadar kalau tato ternyata banyak konsepnya, ada yang old school segala macam,” ujarnya.
Ngomong-ngomong, apa masih berniat membuat tato baru lagi di tubuhnya? “Saya bakal tato sebuah mesin motor di perut saya. Di Sanur, ada artis tato. Namanya Kaga, yang spesialis tato black and grey. Jadi, saya rasa, kalau di perut saya ditato mesin motor itu bakal keren hasilnya,” tutup Jerinx.
INTERVIEW WITH JERINX
Siapa yang tak kenal sosok yang satu ini. Dengan eksisnya dia didunia musik membuat dia dikenal banyak orang. Belum lagi kegiatannya yang selalu memberikan pesan tertentu kepada masyarakat umum. Ya..dia adalah Jerink (drumer SID), seorang “penjahat terkenal” yang juga menjadi “aktifis” lingkungan. Lalu bagaimana dia bisa beralih ke surfing saat ini?
Apa yang didapatkannya lewat surfing? Check this interview with Jerinx..
Halo, apa kabar?
Kabarnya bagus, baru ganti ban mobil Impala 62. soalnya kemaren malem bannya meledak !!
Bisa cerita sedikit awal mula surfing gimana?
Dulu waktu SMA sempat coba-coba surfing sekitar 3 bulanan. Tapi setelah diracuni musik, surfing langsung berhenti dan berlaih ke musik. Saya pikir waktu itu semua orang di Kuta sudah pada jago surfing, jadi ya lebih baik mengejar impian jadi pemusik dan penjahat aja hahaha.
Tapi sejak pertengahan 2008 saya mencoba surfing lagi, coz kelamaan main musik kadang bikin otak stuck.
Di surfing saya mendapat keseimbangan pikiran, sekaligus jaga stamina biar gebuk drum-nya tambah cihuy…haha
Kenapa memilih surfing, bukan olahraga yang lain?
Karena pada dasarnya saya kurang suka olah raga. And surfing doesn’t feel like a real sport. It just playing around with waves, enjoying sunset and bikini girls..it’s fun. Saya sempat mencoba skateboarding, tapi terlalu riskan.
Soalnya yang cedera pasti di bagian tubuh yang saya buthkan untuk bermain musik.
Surfing cenderung sedkit lebih aman dari kecelakaan fatal (but that really depends on where you surf)
Dimana biasanya surfing?
Mostly Kuta area. Half Way, Maharani didepan Mc D, dan di Padma.
Pernah kena wipeout? Ceritain dong..ato pengalaman cedera yang laen..
Lumayan sering kena wipeout.
Yang paling parah waktu board “nempeleng” kepala saya sampai telinga keluar darah dan tuli hamper seminggu..hahaha
Apa yang membuat kamu lebih memilih jadi free surfer ?
Free Surfer = Surfer Gratis? Hahaha.
Karena free surfer gak harus ikut kompetisi, kalau ikut sudah pasti kalah soalnya!haha
Tapi kalo kompetisi minum bir..ayo!!hahaha
Kan kamu juga seorang Drummer (SID), apa surfing tidak menganggu dalam kegiatanmu ?
Surfing malah sangat membantu, soalnya bikin badan lebih fit dan nggak kaku.
Main drum jadi smooth dan gak cepat lelah (kok kayak iklan obat kuat ya?haha)
Pendapat kamu tentang surfer girl?
Surfer girls are cool, they got attitude and mostly pemberani.
Dan yang jelas mereka cukup pintar untuk tidak menjadi korban iklan pemutih kulit yang meracuni pemikiran kebanyakan remaja di Indonesia.
Apa pendapat kamu tentang surfing di Bali ?
Surfing is Bali, Bali is Surfing.
Udah pernah trip kemana aja ?
Belum pernah yang terlalu jauh, masih di Bali aja.
Surftrip paling jauh ke Medewi, Negara. Pulang, kaki hancur dimakan tajamnya batu pantai Medewi..ouch!!
Pernah dapet perlakuan istimewa karena orang mengenal kamu sebagai surfer atau seorang Jerinx SID?
hahaha istimewa bagaimana maksudnya?
Dikasih ombak bagus terus ombaknya tidak di drop?
Belum pernah kayaknya..hahaha Biasa aja..semuanya santai.
Ada rencana buat proyek yang berhubungan dengan surfing atau mengkolaborasikan SID dengan surfing?
Sudah ada, beberapa lagu SID yang dimasukan ke beberapa video surfing local dan international.
Siapa surfer yang paling mempengaruhi kamu?
Yang jelas bukan Betet dan Tut Sampi, they’re too crazy!!hahaha
Apa rencana ditahun 2009?
Mau belajar berenang dan jadi juar surfing sambil maen catur..haha Seriously, I just wanna be better surfer, musician and a much better person.
Apa keinginan kamu yang berhubungan dengan surfing yang belum kesampean?
Mau bikin gambar mesin motor Harley di surfboard.
Kalau misalkan kamu tidak menjadi seorang pemusik apa yang ingin kamu lakukan?
Designer, actor atau jadi salesmen kompor gas dan sabun cair, biar disayang sama ibu-ibu. Hahaha
Menurutmu Tattoo dan surfing bagaimana?
Sedikit kontadktif sih soalnya tattoo akan rusak jika sering terkena sinar matahari langsung.
kanya saya jarang surfing siang hari. But what the hell.
Last Shout?
Thanks to Magic Wave for this interview.
IMPORTANT!!! JANGAN BUANG PUNTUNG ROKOK DI PANTAI!!!
Buanglah di tempat sampah, karena puntung rokok sangat susah dipisahkan dari pasir. (bintang&angga)
Nama    : Jerinx
DOB     : Kuta, 10 Februari 1977
Board    : 6’5, 2-15/16 Fish (tapi sudah laku, hehe)
Sponsor : Barack Obama

EKA ROCK

Saya makhluk menjerit kecil tidak tahu bagaimana menyanyikan sebuah lagu, mereka semua terkubur dalam cahaya bulan dan sulit untuk mengambil kembali.
I Made Eka Arsana (lahir di Negara, 8 Februari 1975; umur 36 tahun; nama asli dari Eka Rock) adalah personil dari grup musik asal Bali, Indonesia, Superman Is Dead. Di grup Superman Is Dead, Eka Rock memainkan instrumen bass.
Sebuah Bagian Barat – Bali keluarga orang itu perkelahian seni hidup di Denpasar. Meraih garis Bass Superman Is Dead di mana saya telah menemukan energi saya untuk melempar masuk Mengelola desain multimedia dan web programing dan perusahaan di sisi lain. Karena aku mencintai komputer saya, hujan es teknologi!

1 komentar: